Senin, 05 Maret 2012
Mekanisme Evolusi.
Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen. Seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-indivu akan beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah
laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara lain seperti berikut.
Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen. Seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-indivu akan beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah
laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara lain seperti berikut.
a. Evolusi. Peristiwa mutasi
akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan
mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan
dan merugikan. Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi
jika:
- dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan,
- dapat menghasilkan spesies yang adaptif,
- memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas.
Selain menguntungkan, ada kemungkinan
mutasi bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat yang
berkebalikan dengan sifat-sifat di atas.
b. Seleksi alam dan adaptasi. Proses
adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki
adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, memiliki
resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya. Sedangkan
individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah.
Untuk memahami adaptasi dan seleksi alam.
c. Aliran gen. Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.
d. Perkawinan yang tidak acak.
Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih
disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan
alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan
hilang dari populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat
mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
e. Genetik drift. Genetik
Drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi
kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat Anda jumpai pada populasi
terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata ada yang membawa alel yang
menyebabkan sifat cebol satu dari setiap seribu kelahiran. Hasil
perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu.
Penghitungan populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hukum
Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa
frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap berada
dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini
adalah:
- perkawinan secara acak,
- tidak ada seleksi alam,
- jumlah populai besar,
- tidak terjadinya mutasi maju atau surut,
- tidak ada migrasi.
Secara umum, hukum Hardy Weinberg dapat dirumuskan sebagai berikut.
- Bila frekuensi alel A di dalam populasi diumpamakan p
- Frekuensi alel a diumpamakan q
- Hasil perkawinan heterozigote antara Aa × Aa akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Homozigot dominan AA = p × p = p2
2) Heterozigot 2 Aa = 2p × q = 2pq
3) Homozigot resesif = aa = q × q = q2
2) Heterozigot 2 Aa = 2p × q = 2pq
3) Homozigot resesif = aa = q × q = q2
Sehingga persamaan rumusnya adalah:
p2 (AA) + 2 pq (Aa) + q2 (aa)
karena (p + q)2 = 1, maka p + q = 1, sehingga p = 1 – q
karena (p + q)2 = 1, maka p + q = 1, sehingga p = 1 – q
Label:
Biologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
- 2014 (1)
- 2013 (5)
-
2012
(40)
- Desember(6)
- Oktober(6)
- Juli(1)
- Mei(2)
- April(10)
-
Maret(15)
- Garuda OS - Operating System Buatan Anak Bangsa
- Dasar - Dasar BackTrack 5
- Mengamankan Jaringan WiFi
- Mengubah Backtrack 5 ke Mode Grafis tanpa "startx"
- Bunga Tercantik di Dunia
- Praktikum Biologi - Uji Kandungan Bahan Makanan
- Jejak Pendapat - Linux Vs Windows
- Spesiasi
- Mekanisme Evolusi
- Macam-Macam Evolusi
- Teori Evolusi Para Tokoh
- Asal Usul kehidupan - Teori Biogenesis
- Asal Usul Kehidupan - Teori Abiogenesis
- Teori - Teori Asal Usul Kehidupan
- Tutorial Membuat Grafik di Microsoft Excel 2003
- 2011 (136)
- 2010 (38)
Label
- Agama (2)
- Android (4)
- B. indonesia (10)
- B.Inggris (5)
- Biologi (40)
- Blogging Tips N Trick (4)
- EXACT 2 File (1)
- Fisika (15)
- Geografi (3)
- Indonesia (9)
- Kimia (19)
- Linux (8)
- Lyrycs n Songs (16)
- Misteri (13)
- Neuro Associative Conditioning (3)
- Olahraga (7)
- Sejarah (19)
- Software (15)
- Teknologi (37)
- Tips N Info (79)
- Tokoh (7)
Entri Populer
-
Halo semuanya... Saya kembali lagi, setelah lama tidak posting di blog ini karena beberapa urusan kerjaan Well, kali ini saya akan shar...
-
Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, serta yang tetap diterima hingga sekarang, dikemukakan oleh Arrhenius pada tahun 1884. ...
-
Koneksi internet yang super kilat sangat diminati bagi para penggunanya, siapa yang gak mau internetan secepat kilat coba? Banyak sekali ...
-
Dalam menjalankan sistem operasi terutamanya BackTrack kita tentunya harus memiliki pengetahuan dasar menggunakannya, berikut ini saya akan...
-
Dapatkah Google+ (Google Plus) mencuri pengguna dari Facebook? Ya. Ada beberapa alasan yang baik untuk beralih dari Facebook ke Google+, m...
-
Sendiri . . . Ada rasa yang terus menggelayut dalam kesendirianku. Dimana tak ada seorang pun yang menemaniku di sekitarku. Aku tak ber...
-
Ikan hias: kiri Melanotaenia ammeri dan kanan Hypseleotris compressa
0 komentar:
Posting Komentar