Senin, 08 Agustus 2011
Dalam larutan, terdapat beberapa
sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut.
Oleh karena sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel zat
terlarut, maka perlu diketahui tentang konsentrasi larutan.
Molalitas
(m)
Molalitas (kemolalan) adalah jumlah
mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) pelarut. Molalitas didefinisikan dengan
persamaan berikut :
- Keterangan :
m = molalitas larutan (mol / kg)
n = jumlah mol zat terlarut (g /
mol)
P = massa pelarut (g)
Fraksi mol merupakan satuan
konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol.
Fraksi mol komponen i, dilambangkan dengan xi adalah jumlah mol
komponen i dibagi dengan jumlah mol semua komponen dalam larutan.
Fraksi mol j adalah xj dan seterusnya.
Jumlah fraksi mol dari semua komponen adalah 1.
Persamaannya dapat ditulis.
Molalitas didefinisikan dengan persamaan berikut:
Meskipun sifat koligatif melibatkan
larutan, sifat koligatif tidak bergantung pada interaksi antara molekul pelarut
dan zat terlarut, tetapi bergatung pada jumlah zat terlarut yang larut pada
suatu larutan.
Sifat koligatif terdiri dari penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmotik.
Marie
Francois Raoult (1830 - 1901) ilmuwan yang menyimpulkan tentang tekanan uap
jenuh larutan
Molekul -
molekul zat cair yang meninggalkan permukaan menyebabkan adanya tekanan uap zat
cair. Semakin mudah molekul - molekul zat cair berubah menjadi uap, makin
tinggi pula tekanan uapzat cair. Apabila tekanan zat cair tersebut dilarutkan
oleh zat terlarut yang tidak menguap, maka partikel - partikel zat terlarut ini
akan mengurangi penguapan molekul - molekul zat cair. Laut mati adalah contoh
dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat terlarut yang tidak
mudah menguap. Air berkadar garam sangat tinggi ini terletak di daerah gurun
yang sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan laut bebas,
sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi. Persamaan penurunan
tekanan uap dapat ditulis :
ΔP = P0 - P
P0 > P
- Keterangan :
P0 = tekanan uap zat cair
murni
P = tekanan uap larutan
Pada tahun 1808, Marie Francois
Raoult seorang kimiawan asal Perancis melakukan percobaan mengenai tekanan uap
jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan sama dengan
fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni.
Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis.
Kesimpulan ini dikenal dengan Hukum Raoult dan dirumuskan dengan.
Persamaan penurunan tekanan uap dapat ditulis :
P = P0 x Xp
ΔP = P0 x Xt
- Keterangan :
P = tekanan uap jenuh larutan
P0 = tekanan uap jenuh
pelarut murni
Xp = fraksi mol zat pelarut
Xt = fraksi mol zat terlarut
Titik didih zat cair adalah suhu
tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama
dengan tekanan udara di sekitarnya.
Hal ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik
didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer.
Dari hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih tinggi dari
titik didih pelarut murninya.
Hal ini disebabkan adanya partikel - partikel zat terlarut dalam suatu larutan
menghalangi peristiwa penguapan partikel - partikel pelarut.
Oleh karena itu, penguapan partikel - partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar.
Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut
kenaikan titik didih yang dinyatakan dengan (ΔTb).
Persamaannya dapat ditulis :
ΔTb = Tblarutan − Tbpelarut
- Keterangan :
ΔTb = kenaikan titik didih
kb = tetapan kenaikan titik didih
molal
m = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif
Pelarut
|
Titik
Didih
|
Tetapan
(Kb)
|
Aseton
|
56,2
|
1,71
|
Benzena
|
80,1
|
02,53
|
Kamfer
|
204,0
|
05,61
|
Karbon tetraklorida
|
76,5
|
04,95
|
Sikloheksana
|
80,7
|
02,79
|
Naftalena
|
217,7
|
05,80
|
182
|
03,04
|
|
Air
|
100,0
|
00,52
|
Adanya zat terlarut dalam larutan
akan mengakibatkan titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku
pelarutnya. Persamaannya dapat ditulis sebagai berikut :
ΔTf = Tfpelarut − Tblarutan
- Keterangan :
ΔTf = penurunan titik beku
kf = penurunan titik beku molal
m = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif
Pelarut
|
||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||
Van't Hoff
Tekanan osmotik adalah gaya yang
diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui selaput
semipermiabel ke dalam larutan.
Membran semipermeabel adalah suatu selaput yang dapat dilalui molekul - molekul
pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut. Menurut Van't Hoff,
tekanan osmotik larutan dirumuskan :
π = MxRxT
- Keterangan :
π = tekanan osmotik
M = molaritas larutan
R = tetapan gas ( 0,082 )
T = suhu mutlak
Pada konsentrasi yang sama, sifat
koligatif larutan elektrolit memliki nilai yang lebih besar daripada sifat
koligatif larutan non elektrolit.
Banyaknya partikel zat terlarut hasil reaksi
ionisasi larutan elektrolit dirumuskan dalam faktor Van't Hoff.
Perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor
Van't Hoff :
i = 1 + (n − 1)α
- Keterangan :
i
= faktor Van't Hoff
n = jumlah koefisien kation
α = derajat ionisasi
ΔP =P0
ΔTb=
ΔTf =
π =
Label:
Kimia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Blog Archive
- 2014 (1)
- 2013 (5)
- 2012 (40)
-
2011
(136)
- November(4)
- Oktober(6)
- September(3)
-
Agustus(11)
- Pola-Pola Hereditas
- Hereditas Pada Manusia
- Penjelasan Shortcut Dalam COREL DRAW
- Sifat Koligatif Larutan
- Rahasia-rahasia Holocaust yang tak TERUNGKAPKAN !!...
- Ahli Radar Dunia, Putera Indonesia
- Membongkar Misteri Mayat Tujuh Korban G30S
- DETIK-DETIK MENJELANG KEPERGIAN MANTAN PRESIDEN SO...
- Membuat Text Resizer Hanya Dengan Css3 [TANPA SCRIPT]
- Dulu DIa Bukan Siapa-Siapa By Pandji Pragiwaksono,...
- Morning People By Pandji Pragiwaksono, Lirik
- Juli(21)
- Juni(9)
- Mei(29)
- April(9)
- Maret(7)
- Februari(15)
- Januari(22)
- 2010 (38)
Label
- Agama (2)
- Android (4)
- B. indonesia (10)
- B.Inggris (5)
- Biologi (40)
- Blogging Tips N Trick (4)
- EXACT 2 File (1)
- Fisika (15)
- Geografi (3)
- Indonesia (9)
- Kimia (19)
- Linux (8)
- Lyrycs n Songs (16)
- Misteri (13)
- Neuro Associative Conditioning (3)
- Olahraga (7)
- Sejarah (19)
- Software (15)
- Teknologi (37)
- Tips N Info (79)
- Tokoh (7)
Entri Populer
-
Halo semuanya... Saya kembali lagi, setelah lama tidak posting di blog ini karena beberapa urusan kerjaan Well, kali ini saya akan shar...
-
Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, serta yang tetap diterima hingga sekarang, dikemukakan oleh Arrhenius pada tahun 1884. ...
-
Koneksi internet yang super kilat sangat diminati bagi para penggunanya, siapa yang gak mau internetan secepat kilat coba? Banyak sekali ...
-
Dalam menjalankan sistem operasi terutamanya BackTrack kita tentunya harus memiliki pengetahuan dasar menggunakannya, berikut ini saya akan...
-
Dapatkah Google+ (Google Plus) mencuri pengguna dari Facebook? Ya. Ada beberapa alasan yang baik untuk beralih dari Facebook ke Google+, m...
-
Sendiri . . . Ada rasa yang terus menggelayut dalam kesendirianku. Dimana tak ada seorang pun yang menemaniku di sekitarku. Aku tak ber...
-
Ikan hias: kiri Melanotaenia ammeri dan kanan Hypseleotris compressa
1 komentar:
AgenBola855,com | mybet188,com | Agen Taruhan Bola Online Terpercaya | AGEN BOLA TERPERCAYA PIALA DUNIA 2014
Promo Bonus Semua Member | Agen Bola | Taruhan Bola | Judi Bola | Judi Online | Agen Casino
Deposit Mulai Rp50rb, dapat Bonus Beeting dari Agen Bola Terpercaya Anda, Deposit Minimal dengan Bonus? Maksimal? dari Agen Bola Kesayangan Anda
silahkan register disini,
agenbola855,com/register | mybet188,com/register
link bebas nawala disini
118.139.177.66/~mybet188 | 203.124.99.248/~agen855
Posting Komentar